Karya ilmiah pencemaran udara

LINGKUNGAN HIDUP
(PENCEMARAN UDARA) 





DIBUAT OLEH :






NAMA                        : RAHMAT BAWAMENEWI





KATA PENGANTAR

            Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNYA sehingga esai ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi atau pemikirannya.
            Dan saya berharap semoga esai ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk atau menambah isi esai ini agar menjadi lebih baik lagi.
            Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, maka saya yakin masih banyak kekurangan dalam menulisakan esai ini, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa, oleh karena itu dengan tangan terbuka saaya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaikinya..
            Akhir kata saya berharap semoga esai ilmiah tentang Lingkungan Hidup ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan memberikan inspirasi bagi para pembaca.




                                                                                                              Medan, 18 Januari 2018

                                                                                                                            Penyusun 






DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I   PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang 
B.                 Rumusan Masalah
C.                 Tujuan Penulisan

BAB II   PEMBAHASAN

A.                Pencemaran udara 
B.                 Akibat Terjadinya Pencemaran Udara
C.                 Macam-Macam Pencemaran Udara
D.                Cara Mencegah Dan Menanggulangi Pencemaran Udara
E.                 Peran Penting Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup

BAB III  PENUTUP

A.                SARAN
B.                 KESIMPULNAN

DAFTAR PUSTAKA






BAB I

PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Manusia  merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia dalam lingkungan sangat besar. Disekitar kita sering adanya kerusakan udara, pencemaran darat, pencemaran air, dan tanah disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat memanfaatkan dan memelihara kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang akan dilakukannya. Karena perilaku manusia yang buruk itulah sebabnya kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup.
Pencemaran udara sudah sering terjadi di sekitar kita. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia serta ekosistem telah menimbulkan kerugian ekonomiyang sangat besar. Peningkatan pencemaran udara disebabkan meningkatnya jumlah penduduk dan laju urbanisasi yang mendorong bertambahnya jumlah kendaraan, selain itu juga banyak pabrik-pabrik yang sering membuang polusi yang sangat berbahaya bagi masyarakat.
B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka timbul beberapa hal masalah antara lain
1.      Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup ?
2.      Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?
3.      Apa akibat dari pencemaran udara ?
4.      Apa saja macam-macam pencemaran udara ?
5.      Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran udara ?
6.      Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak terjadi pencemaran ?
C.     TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penyusunan penulis adalah :
1.      Mendeskripsikan proses terjadinya pencemaran pada lingkungan.
2.      Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pencemaran pada lingkungan.
3.      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kegiatan beasiswa



BAB II

PEMBAHASAN

            Lingkungan hidup adalah kesatuan antara seluruh makhluk hidup, meliputi berbagai unsur lingkungn serta manfaatnya, termasuk interaksi seluruh spesies dan serta sumber daya alam, dan segala sesuatu yang ada disekitar manusia dan berhubungan timbal balik.

Menurut undang-undang No.23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Pendapat menurut para tokoh
a.       Munadjat Danusaputro
Lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi termasuk didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup yang lain.
b.      Emil Salim (1976)
Lingkungan hidup diartikan segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Istilah lingkungan hidup merupakan lingkungan yang mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi dan dapat berfungsi secara alami.
Indonesia dengan beragam bentuk fisik (relief) dan penduduknya memiliki beberapa permasalahan yang berhubungan dengan makhluk hidup. Permasalahan lingkungan hidup Indonesia terjadi di berbagai sektor beserta segala kompleksitas,
A.      Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi
gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran udara merupakan masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

B.       Akibat Terjadinya Pencemaran Udara
Sumber pencemaran udara terdiri dari dua sumber, yaitu :
1.      Sumber pencemaran udara alamiah
Misalnya akibat letusan gunung berapi, kebakaran hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi.
2.      Sumber pencemaran udara yang berasal dari manusia
Misalnya dari transportasi, emisi dan pabrik,
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan asing (zat pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara dapat berupa : asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tersebut dapat berasal dari minyak tanah dan batu bara.Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
Penyebab pencemaran udara di Indonesia sekitar sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan. Zat yang berbahaya tersebut seperti timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan fotokimia (Ox).

C.      Macam-Macam Pencemaran Udara
Dampak pencemaran udara dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a.       Damapak Pencemaran Oleh Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa dan berwarna. Oleh sebab itu lingkungan yang tercemar oleh gas CO tidak dapat dilihat oleh mata. Di daerah perkotaan dengan lalulintas yang padat konsentrasi gas berkisar 10 – 15 ppm. Dalam jumlah banyak (konsentrasi tinggi) dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan.

b.      Dampak Pencemaran Oleh Nitrogen Oksida
Gas nitrogen oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat bebrbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamti, karena gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan.gas ini berasal dari limbah-limbah industri, transportasi, pembangkit listrik, pembuangan sampah, dan lain-lain.
c.       Dampak Pencemaran Oleh Belerang Oksida
sebagian besar pencemaran udara oleh belerang oksida berasal dari alat-alat transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil. Apabila kadar belerang oksida SO3 tinggi di udara akan menyebabkan timbulnya hujan asam ang dapat merusak tanaman, dimana hutan berawal dengan terjadinya pengikisan lapisan tanah yang subur. Hal ini menyebabkan timbulnya menurunnya daya dukung alam bagi manusia.
d.      Dampak Pencemaran Hidrokarbon (HC)
Pencemaran udara oleh Hidrokarbon (HC) dalam jumlah sedikit tidak begitu membahayakan kesehatan manusia, tapi apabila dalam jumlah diudara sangat banyak dan bercampur dengan bahan pencemaran lainnya. Maka apabila terhisap oleh manusia menyebabkan terjadinya pembentukan sel-sel kanker. Biasanya gas ini banyak ditemukan di kawasan industri dan kota-kota besar yang lalulintasnya padat.
e.       Dampak Pencemaran Partikel
Pencemaran oleh partikel disebabkan oleh dua hal, yaitu :

1.      peristiwa alamiah
2.      karena ulah manusia melalui kegiatan industri dan teknologi.
Partikel yang mencemari udara dapat merusak lingkungan, tanaman, hewan dan manusia. Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan berbagai macam penyakit saluran pernafasan.
f.       Dampak Kebisingan
Sumber kebisingan berasal dari suara alat-alat transportasi, seperti bus, kereta api, pesawat dan lain-lain. Suasana akan lebih parah lagi apalagi di suatu lingkungan terdapat industri. Kebisingan akan menimbulkn stress atau ketegangan jiwa, dan juga merusak saraf pendengaran, sehingga  pendengaran menjadi terganggu.
g.      Dampak Pemakaian Insektisida
Pada umumnya manusia sering menggunakan obat pemberantas hama pada sayuran dan buah-buahan, padahal apabila dimakan akan menimbulkanpenyakit kanker.
Hal ini juga ditemukan pada obat-obat yang disemprotkan ke udara, seperti obat nyamuk semprot dan lain-lain. Dimana dapat merugikan kesehatan manusia.
h.      Dampak Kerusakan Ozon
Lapisan ozon merupakan lapisan pelindung dari sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari. Apabila lapisan ozon rusak maka sinar ultraviolet akan masuk secara lansung ke bumi dan dapat menyebabkan berbagai macam kerugian bagi manusia, yaitu dapat merusak kulit manusia (kanker kulit) dan suhu bumi akan naik. Dan kenaikan suhu bumi menyebabkan mencairnya es yang ada dikutub. Dan hal ini mengakibatkan naiknya permukaan laut.

D.      Cara Mencegah Dan Menanggulangi Pencemaran Udara
Pencemaran udara sangat berpengaruh dengan manusia serta lingkungan, udara akan terserang dengan berbagai kerusakan. Kerusakan ini dapat terjadi baik pada kesehatan manusia maupun pada lingkungan sekitar, Oleh sebab itu, ada beberapa cara pencegahan atau menanggulangi pencemaran udara diantaranya sebagai berikut :
1.      Melakukan larangan kepada petani dan pengusaha-pengusaha perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan.
2.      Penempatan daerah kawasan industri supaya berada jauh dari pemukiman, terutama pemukiman yang padat penduduknya.
3.      Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.
4.      Menciptakan mesin kendaraan bermotor yang hemat energi dan efek pencemarannya kecil.
5.      Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai sumber bahan bakar dan menggantikannya dengan energi lain yang tiak menimbulkan pencemaran seperti energi panas matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektronik), tenaga angina dan sebagainya.
6.      Mencegah penebangan / pembakaran hutan.
7.      Penggunaan bahan bakar yang rendah Nitrogen dan Sulfur termasuk penggunaan non fossil fuel
Selain dari beberapa faktor diatas, manusia ikut berperan dalam menjaga lingkungan agar pencemaran udara tidak terjadi lagi, karena manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi.

E.       Peran Penting Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup Agar Tidak Terjadi Pencemaran.

Manusia hidup pasti mempunyaihubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada awalnya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Peran manusia terhadap lingkungan ada berbagai hal antara lain:
1.      Melakukan eksploitas sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui.
2.      Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir.
3.      Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya.
4.      Melakukan sistem pertania secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah.untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus.
5.      Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.



  
BAB III
PENUTUP
  •   KESIMPULNAN

Indonesia dengan beragam bentuk fisik dan penduduknya memiliki beberapa permasalahan yang berhubungan dengan makhluk hidup. Permasalahan lingkungan hidup Indonesia terjadi di berbagai sektor beserta segala kompleksitas, Manusia kini hanya tahu untuk mengejar hidup akan tetapi kita bertanggung jawab untuk menjaga alam sekitar supaya sumber alam boleh diwarisi untuk generasi akan datang. Dalam penanggulanganya dengan menanami penghijauan di perkotaan. Dengan demikian lapisan ozon terjaga dengan baik, tidak menipis dengan cepat. Selain itu juga bagi pengendara seharusnya menggunakan kendaraanya secara konsumtif dan selektif, Polusi udara yang berterusan mampu memusnahkan alam sekitar dimana dia boleh menyebabkan bencana yang besar.Polusi udara dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor manusia dan faktor alam.

  •   SARAN

a.       Pemerintah melakukan larangan kepada petani dan pengusaha perkebunan melakukan pembakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan.
b.      Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak – pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.
c.       Masyarkat harus menjaga dan peduli terhadap lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
  



DAFTAR PUSTAKA

Inurfitriana, I. 2010. Dampak polusi udara bagi kesehatan. Pontianak : WordPress
Achmad, A. 2010. Bahayanya asap kendaraan bermotor. Jakarta:Mulangtinande.net1
Emil, Salim. 1976.Pengertian Lingkungan Hidup. WordPres.
http://nunungkumbaraandika.blogspot.com/2013/05/contoh-skripsi-tentang-lingkungan.html
https://santi9f.wordpres.com
undang-undang No.23 Tahun 1997. Tentang pengertian lingkungan hidup.
www.epongvsco.ga/2016/08/macam-macam-pencemaran-udara.html?m=1.